Pemerintah Pekon Sidodadi, Kec. Pagelaran, Kab. Pringsewu, menggelar kegiatan Musyawarah Desa Khusus sebagai Penetapan Hasil Pendataan SDGs yang dilaksanakan di aula Balai Pekon Sidodadi pada pukul 10.00 WIB. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Pagelaran Bp. Bahrudin Sp., Danramil Pagelaran Bp. Kepala Pekon Sidodadi, Bp. Hariyatno, Ketua BHP Desa Sidodadi, Bp. Padiono, Pendamping Desa Bp. Nurudin, Pedamping SDGs Kecamatan Pagelaran Ririn Riyantini, Ketua RT 01-06, dan seluruh relawan pendataan SDGs Pekon Sidodadi. Rabu (23/06/21)
Berkaitan dengan program pendataan SDGs tahun 2021 di Pekon Sidodadi, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu yang telah berlangsung kurang lebih selama 2 bulan lalu akhirnya dapat menyelesaikan pendataan pada hari Rabu, 23 Juni 2021 sekaligus dilaksanakan Musyawarah Desa Khusus sebagai Penetapan Hasil Pendataan SDGs di GSG Pekon Sidodadi.
Dalam acara ini diawali dengan pembukaan kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Pringsewu, lalu sambutan dari Camat Pagelaran Bp. Bahrudin Sp., dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Pekon Sidodadi, Bp Hariyatno. Lalu acara dilanjutkan dengan penyampaian Laporan Hasil Pendataan SDGs Tahun 2021 yang dibacakan oleh Operator Desa, selaku ketua Pokja Pendata SDGs Desa Sidodadi Bp. Yohanes Supranjono.
Adapun hasil dari penetapan pendataan SDGs Pekon Sidodadi 2021 yang disampaikan oleh ketua Pokja Pendataan SDGs desa, sebagai berikut:
- Survey Desa; Jumlah unsur pemerintah desa yang telah didata sebanyak 10 individu dan jumlah unsur BPD sebanyak 7 individu.
- Survey rumah tangga yang terdiri dari jumlah RT sebanyak 6 RT dan jumlah RW sebanyak 2 RW
- Survey Keluarga; Jumlah keluarga yang telah didata sebanyak 399 Kartu Keluarga
- Survey laki-laki: Jumlah laki-laki yang telah didata sebanyak 691 jiwa
- Survey perempuan: Jumlah perempuan yang telah di data sebanyak 636 jiwa
- Survey Individu; Jumlah individu yang telah didata sebanyak 1.327 jiwa.
Selama pendataan ini berlangsung tentunya terdapat masalah dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pendataan SDGs desa, seperti: (1) Sistem aplikasi yang sering tidak merespon (not responding); (2) Adanya penduduk yang berada diluar daerah; dan (3) Adanya penduduk yang belum memiliki Kartu Keluarga terbaru.
Dengan adanya program pendataan ini harapannya bisa mendapatkan data penduduk yang valid dan akurat sehingga bisa dijadikan acuan untuk pembangunan berkelanjutan di tahun selanjutnya.
