Sidodadi, 6 November 2024 Pekon Sidodadi menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) untuk tahun anggaran 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Rabu pagi ini menjadi forum strategis dalam menentukan arah pembangunan desa di tahun mendatang.
Bapak Hariyatno, selaku Kepala Pekon Sidodadi dalam sambutannya, menekankan beberapa program prioritas untuk tahun 2025, di antaranya pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan, pengadaan ambulan desa, serta pembukaan akses jalan baru menuju Pujiarjo. "Kami berharap program-program ini dapat terlaksana sesuai dengan skala prioritas dan kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Bapak Witriyono, mengingatkan pentingnya menyelaraskan perencanaan pembangunan dengan skala prioritas nasional. Sementara itu, Ibu Almaida selaku pendamping desa memaparkan tujuh prioritas pembangunan yang sejalan dengan visi-misi Presiden Prabowo, meliputi:
- Penanganan kemiskinan ekstrim
- Peningkatan pelayanan kesehatan dan penanganan stunting
- Peningkatan akses pendidikan prasekolah
- Pembangunan infrastruktur desa
- Penguatan ketahanan pangan
- Penanganan bencana
- Peningkatan sarana prasarana desa
Pada sesi musyawarah yang dipimpin oleh Sekretaris Desa yakni Bapak Parjiman, mengarahkan masyarakat untuk menyampaikan berbagai usulan, mulai dari pembangunan talut, penerangan jalan tenaga surya, hingga fasilitas kesehatan. Bidan desa mengusulkan pengadaan timbangan digital dan peralatan posyandu, sementara kader BKB mengajukan usulan terkait insentif dan pelatihan.
Pada kegiatan ini BUMDES Sidodadi juga melaporkan total modal usaha periode 2017-2024 sebesar Rp233.335.601. Hingga Oktober 2024, pendapatan dari penjualan pakan ikan mencapai Rp11.020.000 dan penjualan tabung gas Rp4.887.000, dengan total pendapatan sementara Rp15.907.000. Adapun dana sosial sebesar 10% setiap tahun untuk tahun 2024 sudah dialokasikan untuk pembangunan penerangan makam, dan pada tahun 2022-2023 dana sosial digunakan untuk MCK di gedung paud Nusantara Sidodadi.
Menanggapi berbagai usulan yang masuk, aparatur Pekon Sidodadi memberikan sejumlah klarifikasi dan solusi. "Untuk pengadaan ambulan desa, kami akan menindaklanjuti usulan ini sebagai salah satu prioritas," ujar perwakilan aparatur pekon.
Bapak Y. Supranjono selaku kaur perencanaan, menyampaikan tanggapannya mengenai usulan masyarakat yaitu:
- Perbaikan tempat wudhu mushola dari RT 1, aparatur pekon menyarankan pendekatan alternatif. "Pengurus mushola dapat mengajukan proposal renovasi melalui Departemen Agama untuk mendapatkan bantuan dana," jelasnya.
- Untuk sektor kesehatan, aparatur pekon menegaskan komitmennya dalam pengembangan sarana dan prasarana posyandu. Sementara itu, terkait insentif kader UKK, dijelaskan bahwa anggaran telah mencapai pagu maksimal sesuai ketentuan BKKBN, kecuali untuk program BKP dan BKR.
- Mengenai permintaan seragam dari berbagai kelompok kader, aparatur pekon akan mengkaji lebih lanjut sesuai dengan ketersediaan anggaran
Terkait usulan pengadaan ambulan desa, pendamping desa Ibu Almaida mengingatkan pentingnya mempertimbangkan biaya operasional, perawatan, dan gaji supir. Beberapa usulan seperti drainase jalan RT 4 ke RT 5 tidak dapat diakomodir dana desa karena termasuk jalan kabupaten dan perlu diajukan ke tingkat kabupaten atau provinsi.
Musrenbangdes ini menunjukkan komitmen Pekon Sidodadi dalam membangun desa secara terencana dan partisipatif, dengan memperhatikan aspirasi masyarakat serta menyelaraskan program dengan prioritas pembangunan nasional.